jeda

Di antara jeda gerak keseharian, aliran darah ini juga membutuhkan kesegaran. Bukan untuk apa, hanya meredakan arus yang terderas dan melancarkan arus yang tersumbat. Maka, berilah kata-kata padanya. Tak perlu manis atau penuh rayuan memuji. Cukup sampaikan adanya saja. Jika memang terlalu banyak ketakutan, cukup hantarkan kata-kata itu dalam diam. Asap dari panasnya kopi akan mengepul di antara kita. Seolah memohon perhatian kita untuk setidaknya mengaromakan harumnya sembari mengiringi kediaman itu. Sebelum semua ini selesai, kujanjikan satu dekapan. Tidak terlalu erat. Hanya diharapkan dapat melupakan sesebentar mungkinputaran dunia yang terlalu cepat, tekanan sosial yang menderu-deru, dan stereotipe yang menghantui. Biar saja kita nikmati kata-kata dan aroma kopi tanpa nilai, tanpa harus dibagi dengan sesiapa lagi. Untuk kemudian siap terjun kembali pada pekatnya keseharian dan keharusan.

Komentar