Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

hadeuh

Beraktivitas saja ia seperti hari-hari biasanya. Tidak ada yang terhambat selepas malam itu. Aku tahu benar, ia sedang menatap lekat pecahan-pecahan dirinya. Puing-puing yang berserakan, padahal telah ia jadikan bentukan selama bertahun-tahun. Aku ada dalam pembentukan itu. Kutahu persis setiap langkah dan setiap jahitan pada lukanya yang sudah-sudah. Malam itu semua berhamburan. Tak terarah. Ia tidak tahu lagi tapakannya. Kegelapan langsung meraja lela tanpa permisi. Tetap bertahan saja ia tanpa mudah sedikit pun. Sigap saja dengan percaya yang tersisa pada dirinya. Biarkan aku ada. Cukup ada. Tanpa kata-kata dan sentuhan secuil pun. Siapa tahu masih ada sadar yang tersisa bahwa ada seseorang yang siap untuk diajak berdiam atau bertukar kata, tanpa meliputi malam itu. Malam itu lewat sudah. Lukanya adalah duka sepanjang masa. Kami tahu betul. Hanya aku yakin ia lebih kuat untuk melewatinya. Ada aku, Kak. Perjalanan malam itu belum apa-apa. Aku masih sanggup untuk melangkah puluhan kil

unexpected things

Terjadi sudah semua kejadian kemarin malam. Aku tak terlibat di dalamnya, tetapi begitu hebatnya kami terkait. Hati ini turut kacau dan pikiranku terus memacu tanpa tahu apa dan ke mana. Pijakku samar. Tak boleh tampak, walaupun ingin sekali membenarkan segala yang kusut. Tetapi, lagi-lagi, aku berada di luar keterlibatan itu. Kak, berat pula pendengaran, penglihatan, dan perasaan ini. Sungguh! Ini semua harus kulipat baik-baik, serapi mungkin, tanpa terlirik oleh yang lain. Aku baik-baik saja. Itu saja yang perlu diketahuinya. Siapa tahu ini semua bisa dibagi dalam diam yang ditemani seseduh teh panas. Hangatnya mungkin bisa meluruhkan kebekuan jauh di dalam sini yang tak bisa tersentuh lagi. Aku hanya mau bersemayam sejenak. Mencari keamanan dan kenyamanan yang sudah dibingungkan untuk ditemukan di mana. Semua sudah berlarian. Sebelah bahu mungkin bisa mengistirahatkan sebentar untuk bersender. Ya, kali ini aku tidak akan malu untuk meletakkan kepalaku dan mendekatkan sebelah tubuhku