Akhirnya aku tahu siapa yang harus aku maki hari ini. Diri ini. Tidak pernah menghadirkan diri di antara yang mencari. Tidak pernah menyediakan diri kala butuh mencari. Hingga akhirnya enggan untuk mengucapkan maaf bahkan menuliskannya. Sudah terlalu sering kata itu muncul dan khawatirnya akan menjadi sesuatu yang berkurang maknanya. Dan aku hanya bisa resah ketika senja menggugah. Ketika malam menggantikan pun, aku masih resah dan berangsur penuh makian pada diri ini.

Komentar