kayuhan
sore pun datang kembali
berdiri di samping jalanan setapak yang tercaci
malam kemarin menawarkan berbagai rasa
hanya saja hujan menghanyutkannya ke sungai tak bersepi
hingga membaur dan mengeluarkan aroma tak hambar
kaki pun lunglai berjalan
tangga terlalu tinggi dan tujuan masih harus melewati jalan berbatu
banyak pedagang yang menjajakan air segarnya
langsung dari kaki gunung--katanya
ternyata gunung pun masih berkaki
hanya saja gunung sudah menjulang tinggi berada di hamparan angkasa
pundak pun masih dipisahkan leher
kepala jadi sulit bersandar pada pundaknya sendiri
hanya saja matahari memang tak memberikan waktu untuk berehat
selamat sore, bintang, kau masih bersembunyi dan menunggu perputaran bumi untuk hadirmu
berdiri di samping jalanan setapak yang tercaci
malam kemarin menawarkan berbagai rasa
hanya saja hujan menghanyutkannya ke sungai tak bersepi
hingga membaur dan mengeluarkan aroma tak hambar
kaki pun lunglai berjalan
tangga terlalu tinggi dan tujuan masih harus melewati jalan berbatu
banyak pedagang yang menjajakan air segarnya
langsung dari kaki gunung--katanya
ternyata gunung pun masih berkaki
hanya saja gunung sudah menjulang tinggi berada di hamparan angkasa
pundak pun masih dipisahkan leher
kepala jadi sulit bersandar pada pundaknya sendiri
hanya saja matahari memang tak memberikan waktu untuk berehat
selamat sore, bintang, kau masih bersembunyi dan menunggu perputaran bumi untuk hadirmu
Komentar
Posting Komentar