perjanjian modern
bukankan perjanjian yang dibutuhkan semua orang?
perjanjian tentang sesuatu yang belum dapat dilihat atau dirasakan
perjanjian bahwa AKAN ada yang lebih baik pada jenjang waktu selanjutnya
entah karena ketidakpuasan dengan yang tergenggam
atau bisa saja sekadar mencari rasa dan penglihatan yang berbeda
bukankah perjanjian itu yang dicari semua orang?
mengembara dan terlunta untuk temu perjanjian
seonggok perjanjian yang menarik harapan
membiarkan si pendamba menari-nari di atas keinginan yang belum disentuhnya
bukankan perjanjian itu hanya ada di kitab suci-kitab suci?
dijanjikan karena mampu diciptakan
konon begitu kabarnya
dan kita mengacu pada kitab suci-kitab suci yang sering dibicarakan dimana-mana
membuat perjanjian
menerima perjanjian
dan mampu bertahan hidup dengan perjanjian
bernapas atas dasar angan- angan yang belum pernah disapa
perjanjian yang dilakoni
dan didasari oleh kepuasaan, pembenaran terhadap diri sendiri
merasa paling mengenal diri sendiri dan segalanya demi diri sendiri
dan untuk dipertanyakan kembali pada diri sendiri
eksistensi manusia yang terbatas dengan dinding eksistensi manusia lain
atau menyampingkannya demi pengembaraan insan dalam sini?
bahkan hanya untuk perjanjian pun manusia dipaksa
berpikir atau berasa?
perjanjian tentang sesuatu yang belum dapat dilihat atau dirasakan
perjanjian bahwa AKAN ada yang lebih baik pada jenjang waktu selanjutnya
entah karena ketidakpuasan dengan yang tergenggam
atau bisa saja sekadar mencari rasa dan penglihatan yang berbeda
bukankah perjanjian itu yang dicari semua orang?
mengembara dan terlunta untuk temu perjanjian
seonggok perjanjian yang menarik harapan
membiarkan si pendamba menari-nari di atas keinginan yang belum disentuhnya
bukankan perjanjian itu hanya ada di kitab suci-kitab suci?
dijanjikan karena mampu diciptakan
konon begitu kabarnya
dan kita mengacu pada kitab suci-kitab suci yang sering dibicarakan dimana-mana
membuat perjanjian
menerima perjanjian
dan mampu bertahan hidup dengan perjanjian
bernapas atas dasar angan- angan yang belum pernah disapa
perjanjian yang dilakoni
dan didasari oleh kepuasaan, pembenaran terhadap diri sendiri
merasa paling mengenal diri sendiri dan segalanya demi diri sendiri
dan untuk dipertanyakan kembali pada diri sendiri
eksistensi manusia yang terbatas dengan dinding eksistensi manusia lain
atau menyampingkannya demi pengembaraan insan dalam sini?
bahkan hanya untuk perjanjian pun manusia dipaksa
berpikir atau berasa?
Komentar
Posting Komentar