bukan apa-apa

aku selalu dibangunkan oleh perhelatan politik yang tak pernah kunjung selesai. lelah dengan saling menyalahkan dan melempar-lempar kambing hitam. tak ada lagi yang bisa dijaikan tersangka kuat untuk dimushi bersama. semua bersalah. apa yang aku tulis pun turut salah.

dingin kaki yang hampir membuat kaku itu menyentakkan kamu dari kelelapan. tak ada berita apa pun. politik jauh. teroris tak sibuk. semua ramah. cuaca berakrab. tanah tinggal bukan perkara saat ini. apa-apa hanya bergerak di sekelilingmu.

segala yang ada di sekitar aku dan kamu berbeda. pekatnya matahari di sini tak terasa apa pun di sana. guyuran hujan yang merintik menjatuhi kepalaku tak pernah ada di sana. aroma yang kita aku dan kamu sungguh beda. selalu menyatakan sama, tetapi setiap perbedaan yang aku dan kamu lihat di sekeliling justru menguatkan bahwa ini bukan tempat yang sama, aku dan kamu berdiri pada titik yang berbeda. sama-sama tak bertujuan, tetapi menapaki jalan yang beda.

apa yang ditinggalkan? korek api hitam pekat yang tak bisa bicara, bahkan berpikir. kerjanya selalu tergeletak pasrah. menunggu untuk digerakkan dan ditunggu untuk memperlihatkan wajahnya. menunggu dan ditunggu bukan sesuatu yang pantas untuk diadu. sisanya hanya rasa yang abstrak. berhelat hingga beradhesi.

salah dan benar merupakan oposisi biner yang ingin sekali aku dan kamu tinggalkan.

ah, tujuh jam ke belakang bukan apa-apa.

empat belas hari ke depan juga tidak diperhitungkan cukup atau tidaknya. hanya tumpukan ini tak akan mengusang saja. rebahlah pada saatnya.

Komentar