Kedaluwarsa

Ini bukan soal kebohongan belaka dan juga kecemburuan membabi buta. Pun, Anda menganggap ini sebagai bentuk konfirmasi amatiran, ini sama sekali jauh dari itu.

Ini adalah ketakpercayaan yang meremehkan. Entah bagi Anda, bagi saya selama ini adalah kedekatan yang begitu intim. Begitu intim sampai tak pernah dibicarakan, bahkan diceritakan. Kisah begitu saja sekian lama dan biasa saja. Keistimewaan sudah tak perlu lagi dielu-elukan karena itu sudah jauh saya dan Anda lalui. 

Ini bukan persoalan siapa, berbuat apa, dan di mana. Bahkan, alasan menjaga perasaan sudah terkesan kedaluwarsa. Saling tahu sajalah, banyak hal tidak mungkin saya dan Anda lakukan tanpa embel-embel di belakangnya. Tak pernah dibicarakan, tetapi itu adalah suatu kesertamertaan yang tak perlu didiskusikan berulang-ulang. Ya, saya dan Anda seintim itu. Bagi saya.

Kealpaan dalam bercerita tak menjadi soal. Namun, kesengajaan untuk menutupi kebenaran akan kepahitan merupakan sesuatu yang patut dipertanyakan ulang. Kejumawaan Anda untuk melindungi saya sungguh jauh dari didikan untuk menjadi lebih baik. Saya merasa menjadi sebagai individu yang dianggap sebelah mata; posisi tawar berubah tak terkendali. Saya merasa Anda tidak bisa menganggap saya sebagai manusia yang berani dan juga mampu menghadapi kegetiran. Apalagi, itu hanya asumsi belaka. 

Pun, asumsi Anda benar bahwa itu akan menyakiti, biarkan saja. Itu perlu dilalui. Bersama, pun sendiri-sendiri. Sebaiknya, kita sama-sama percaya--kalau tidak bisa yakin--bahwa masing-masing sanggup melalui segala kegetiran. Itukah yang kita bagi selama ini?

Biarkan saya berkembang, walaupun belajar dari serpihan luka. Saya tahu hidup itu bisa seindah ini dan juga sekaligus seperih itu. Tak ada bahagia yang bisa terluka dengan mudah. Maka, katakan saja kepada saya. Tak perlu memikirkan perasaan karena itu tidak mendewasakan. Saya dan Anda adalah dua orang dewasa yang sudah kenal betul setiap kemungkinan akibat dari tindak laku. 


Apapun yang sedang saya dan Anda pertentangkan, ada saja yang tak pernah berubah, sekalipun kita begitu ingin mengubahnya. 

Komentar