Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

berhadapan dalam tatapan

Gambar
Tempat itu bisa dikatakan kecil. Ketika pintu dibuka, hanya ada satu kasur single yang diletakkan begitu saja. Seprainya warna putih bersih. Ada karpet sederhana yang menyangganya. Kasur itu langsung berbatasan dengan dinding yang menghadap taman luar. Tak bisa ada banyak barang di ruangan itu. Lemari pun tak ada. Hanya ada rak kecil untuk menaruh beberapa perabot dan music player . Ruangan tersebut berbatasan langsung dengan ruangan serupa di kiri-kanannya. Tidak banyak. Mungkin, hanya ada sekitar enam kamar berimpitan. Di belakangnya, ada padang luas. Ada tali yang membentang untuk menjemur. Ilalang mengelilinginya serasa melindungi. Tak malu-malu, dandelion menyelip di antara ilalang. Bergerak menari tertiup angin sepoi-sepoi penenang terik matahari. Sekali-kali, serbuknya terlepas membebaskan diri bergantung pada angin. Siang itu, kami pergi ke sana. Melewati ilalang sambil merangkai kata. Buka pintu, buka jendela, buka pintu belakang, dan memanjakan telinga dengan alunan Coc...