Bunga di Depan Pintu
Mengusik tengah
tidurku
Apakah harum itu?
Terangkai bunga berdiri
manis di depan pintu
Pengirim hanya
sisipkan senyum
Tanpa menunggu
ranum
Dibawa pulang
dengan mengendap-endap
Membagi asmara untuk
kudekap dalam lelap
Senyum ini memang
untukmu, sang pengirim
Geming ini juga
terselip dalam karim
sedu pun mendesak tanpa
ingin menjadi antonim
Komentar
Posting Komentar