tunggu-menunggu

sekehidupan, kami terus berkelakar
tentang menunggu dan ditunggu
sudah salah satu begitu teregsa-gesa dalam hidupnya
waktu seolah tak pernah lebih dari tipis
satu lagi hanya menaikkan kaki
merasa siap didatangi kapan saja
penantiannya tak kunjung terjawab
siapakah yang kami tunggu?
siapakah yang menunggu kami?
atau, tak ada tunggu-menunggu di sini?

Baubau, 11 Juli 2012

Komentar