Do You Think You Can Help Me?
berminggu-minggu tak
muncul kabarnya
malam itu, ia hadir
dalam bentuk teks
“aku butuh terang”
alasan dan tujuan tak kutanyakan
kami sering menyesal
dengan pertanyaan
“kapan bisa bertemu?”
aku jawab tanpa peduli
baris sebelumnya
“nanti malam, setelah
semua lelap”
semalaman tanpa
suntuk, kami berjalan
dalam perjalanan, diam-diam, aku cari terang
malam itu tidak ada yang jarang
semua seperti sering
gelap melanda dan harapan menetes jatuh
gelap melanda dan harapan menetes jatuh
“besok bisa jumpa
pagi?”
dia menggeleng
“siang?”
tak ada jawaban, aku
anggap tidak
“cari senja?”
“aku ada urusan”
pilihan kami hanya
malam
bermalam-malam kami
bersua
tak ditemukan pula
yang ia butuhkan
bagaimana cari terang
dalam gelap?
padahal, kebalikannya
bisa begitu mudah
tinggal memejamkan
mata
malam selanjutnya, aku
menolak
tak mungkin ada terang
malam-malam
sudah kami cari sampai
hampir ujung kota
berminggu-minggu tak
muncul kabarnya
malam ini, ia hadir
dalam bentuk teks
“kamu pikir kamu bisa
bantu aku?”
Komentar
Posting Komentar