Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Pro-life atau pro-choice?

Gambar
Itu bukan pertanyaan macam truth or dare yang jadi seseruan kalau lagi kumpul bareng. Itu pertanyaan yang memerlukan tingkat keakraban tertentu untuk bisa ngobrol mengelupas nilai satu per satu. Mana ada sesuatu yang bebas nilai? Memang, pertanyaan tersebut identik dengan nilai seseorang terjadap aborsi. Umumnya, mereka yang mendukung aborsi disebut pro-choice . Mereka yang menolak disebut sebagai pro-life . Saya kenal dengan seseorang yang tiap kali dengar kata “ pro-life ” selalu nyeletuk, “ Pro-life tapi setuju hukuman mati?” Saya sudah mendengar pertanyaan dia yang sama persis di beberapa kesempatan: workshop berbau development , tongkrongan dengan bir di antaranya, dan kumpul-kumpul di taman belakang. Pertanyaan valid itu memang sering jadi argumentasi orang-orang yang mendukung aborsi. Mereka disebut atau—untuk memberikan agency—menyebut dirinya pro-life karena memandang fetus atau janin di dalam tubuh perempuan atau orang hamil (karena tidak hanya perempuan ya...