Senja Kurang Makna
Indah, bukan?
Bagiku keindahannya memudar kemarin
Atau rasa kagumku saja yang sudah memudar karena saatnya sudah lewat
Sudah lebih dari 24 jam
Waktu hadir untuk menghitung, haha…
Masih saja!
Atau senja merupakan diksi yang sudah terlalu banyak digunakan oleh pengarang
Dan ‘terlalu banyak’ itu mengurangi rasa yang tercipta
Sudahlah
Mungkin aku saja yang menemani senja kali itu dengan acak adul
Luka yang terluka di atas luka
Seharusnya cipta pedih yang memedihkan pedih
Atau justru sebaliknya
Menanggalkannya sakingnya
Tak kusangka belum juga menemukan apa yang kutemukan
Masih di sini sejak kini
Apa lagi yang harus kulakukan?
Mengharuskan harus?
Atau beri sedikit kebebasan pada bebas?
Masih saja mengais kejelasan
Padahal satu-satunya hal yang jelas adalah ketidakjelasan
Tiap saatnya kita ditinggal setidaknya satu pertanyaan
Sengaja disisa untuk pertahanan
Sudah saat kesekian namun pertanyaan belum jua berganti
Jawaban sudah lalu lalang dari tadi
Namun entah terlihat dari mana
(17 mei 2006 untuk 16 mei 2006)
Komentar
Posting Komentar