Tenang
Adanya hanya menawarkan ketenangan Tak patut dikatakan hanya Itu sudah lebih dari segala cukup Tanpa keterlaluan Tenang itu ia bungkus manis Tak perlu terlalu rapi Jua tak dibuka untuk ditunjukkan Apalagi diberikan Setiap sua, ia taruh tenang di tengah meja Bukan hanya dalam kalut Tapi juga dalam keceriaan yang hampir membabi buta Ketika kepelikan meraja lela Wajar yang disuguhkan Tamparan realitas menurunkan harapan Ia coba bangkitkan, tapi bukan diterbangkan Pada sepersekian detik yang tepat Ia melihat kembali tenang di antara Membiarkan suasana tetap berada di tengah, di antara Antara adalah tenang Dan, pada zaman yang serba edan Tenang jadi barang langka yang bukan dikoleksi