Penjaga Rahasia
Penjaga rahasia. Sebutan itulah yang sering saya berikan ketika ditanya apa yang saya lakukan sehari-hari. Kerjanya menjaga rahasia orang demi mengamini keputusan-keputusan—yang seringnya tidak mudah bagi—orang lain. “Saya hanya beri tahu kamu. Saya sendirian. Tolong saya,” begitu mereka kerap menjelaskan duduk perkara atas nama hidup yang diyakini lebih baik, sebut saja keluarga bahagia, rumah tangga sentosa, karier berlanjut—tanpa harus melejit, kehidupan kembali seperti semula. Dan, saya tahu betul setiap orang pantas mendapatkan kehidupan yang layak. Tentu saja, bukan untuk saya, tetapi untuk kehidupan mereka. Persetan dengan hidup saya. Kepedulian, kata saya, adalah sesuatu yang membuat saya bertahan menjalani semuanya dalam diam. Tapi, apakah diam saya merupakan bagian dari kepedulian? Apakah diam saya justru melenakan saya dalam kehidupan yang aman-aman saja? Apakah dengan kepedulian, kemudian semua sudah selesai tanpa ada lagi yang perlu dilerai? Diam justru bisa jadi mela...