gambar diambil dari http://weheartit.com/entry/29124862 Sepanjang hidup, kita hanya menebar benang. Itulah hasil pembicaraan malam itu. Terus-menerus menebar benang dengan warna yang berbeda-beda. Tak jarang, kita menebarnya tanpa keinginan, bahkan tanpa kesadaran. Kalau begitu, apalagi dengan maksud, nyaris tak pernah bermaksud. Kita jarang mempunyai tujuan dalam menjatuhkan benang-benang itu. Makanya, kita cenderung tak merasa lelah ketika melakukannya. Pada saatnya nanti, benang itu menarik perlahan-lahan. Tanpa usaha pula. Terjadi begitu saja. Kita seolah mengurutkan kembali benang yang pernah kita tebar. Sering kali bahkan, warna benang itu tercampur di ujungnya. Indahnya, saat kita menemukan ujung benang itu selalu menjadi saat yang paling tepat. Akhir-akhir ini, saya merasakan betul hasil rajutan benang-benang itu. Awalnya, memang terlihat kusut. Namun, perlambat, kita dapat menarik satu per satu benang itu. Pada saat kehilangan kepercayaan a...