Ah,,, pagi ini indah. Pagi ini sudah dimulai sejak malam tadi.

Aku terpaku di dalam perahu dan terdiam mengikuti arusnya. Dayung pun kadang kupakai bila kusudah tak sabar dengan arus yang menenang.

Sejak semalam burung perkicit mulai menyerukan suara yang khas. Rasanya suara itu dibuat khusus untuk terdengar di telingaku. Dan ia tak bosan bertengger di dahan sana. Tanpa melihatku. Namun, aku menganggap adanya untukku.

Kalau boleh kuberucap pada-Mu, Tuhan, terima kasih atas perjanjian yang kau tepati melalui dia. Sungguh, Kau adalah sosok yang penuh janji, Tuhan.

Komentar