juang
Dan di sini pun aku berjuang sendirian. Terlalu banyak yang kuanggap musuh di luar ini semua. Tiba-tiba semua memutuskan hubungan sebagai sahabat dan menyerang perlahan-lahan. Bukan berupa tusukan tajam yang rasanya langsung sakit, tapi hanya lecetan panjang di seluruh tubuhku. Terlalu perih dirasakan bahkan jika persentuhan dengan sehelai kapas pun.
Hanya ada aku dan apa yang sedang kuperjuangkan.
Hanya ada aku dan apa yang sedang kuperjuangkan.
Komentar
Posting Komentar