Ketidakpastian
Ketika banyak orang sibuk mencari
kepastian, aku terlena dengan ketidakpastian. Diam-diam, aku menunggumu.
Mencari sejumput kebetulan sebagai petanda untuk disadari. Tanpa keluhan, aku
terlanjur terpesona. Bahkan, tanpa peringatan sekali pun.
Mereka bilang, hidup tidak semudah
mengartikan pertanda-pertanda. Aku sudah sering percaya kepada mereka. Kau
hadir lagi dengan cara yang begitu saja, entah esoknya, bulan depan, atau
bertahun-tahun kemudian. Kemudian, aku mengingat kemarin-kemarin. Dan, aku
kembali percaya dengan ketidakjelasan.
Aku tersadar kembali. Untuk apa aku percaya
akan sesuatu? Akhirnya, aku memberikan kesempatan luas kepada hidup. Kubangun
lagi mimpi-mimpiku. Benar memang, aku harus berani melepaskan kekinian untuk
mengejar esok. Padahal, aku lebih sering ingin hidup untuk hari ini saja.
Suatu saat nanti, apapun yang akan terjadi,
kau akan menjadi bagian dari ceritaku. Cerita kebodohan sekaligus pembelajaran
untuk menjadi seseorang yang berani mencintai.
*Tulisan ini sudah tersimpan cukup lama dan baru saya temukan kembali.
Komentar
Posting Komentar