Jubah

Kamu tidak mungkin terjebak dalam lupa. Hanya pendaman yang menetap di dinding ingatan. Tak sulit untuk menemukannya lagi di antara lupa yang disengaja. Gemetar itu dan degap itu terasa betul jika dikeruk. Takut menubuhi, mengguncang segala indera yang padahal sudah di antah-berantah daripada waktu kelam itu. Kamu terlalu lelah untuk menyangkal yang sudah-sudah. Tumbuh dari gelap yang berjubah. Siapakah yang mengenalimu kini? Unuk meragu sambil merengek berani tetap saja tampil seadanya.

Raja Ampat, 2 November 2013

Komentar