Postingan

hitam kosong

Anda siapa? Berturut malam terus hadir mengisi kisah di angan Cipta senyum halusinasi dan rasa yang maya Padahal kita terbatas oleh kenyataan Boleh kusebut dengan hitam kosong? Karena bintang ternyata tak berisi Bongkahan tempat pantul cahaya Terlalu jauh untuk digapai Sini, dekat lagi Tiup sedikit napas bagi hati yang temaram Khayalan ini terlalu dekat Dan harumnya tersebar hingga pojok hati 071107 12:58am

Bolehkah?

Boleh pinjam jiwa Anda sebentar? Mungkin kita tidak saling mengenal sama sekali. Tapi, saya sudah kelelahan dalam pencarian ini. Sebentar saja. Saya hanya ingin meminjam pundak untuk bersender. Kemudian, bergerak untuk menumpahkan segala air mata. Semoga dadamu cukup lapang untuk menampung semua keresahan dan harapan yang tak kunjung menjadi nyata. Sejenak saja lupakan perang keharusan gender kita. Cukup menjadi dua insan yang membutuhkan dan dibutuhkan. Nanti, boleh saja untuk bertukar tempat. Sudah, lepaskan segala yang kau genggam. Sini, duduk sini. Dekat lagi, lebih rapat. Selagi gelap alam masih sanggup menemani. Dan, ketika ini semua terjadi, jangan biarkan saya menoleh meskipun hanya satu kali. Karena, saya akan merasa iri dengan mereka yang tidak mempedulikan kita. Itu hanya akan menambah panjang rangkaian kepedihan saya atau kepalsuan saya. Boleh?

Gender Issue

Baru saja saya membaca tulisan orang-orang melalui internet. Ternyata, tidak sedikit orang yang tertarik dengan masalah kesetaraan gender. Tapi, banyak juga orang yang pro dan kontra. Kalu dilihat dari pendapat mereka, semuanya harus dikembalikan kepada dasar, yaitu makna dari kesetaraan gender itu sendiri. Beberapa orang sangat memahami maknanya, beberapa lainnya hanya hasil cuap-cuap dan analisis seadanya. Saya membacanya dengan modal cita-cita untuk menjadi dosen dalam bidang gender suatu hari nanti—setidaknya melakukan sesuatu untuk banyak orang. Lalu, saya sambungkan dengan konsep agama dan kepercayaan yang belakangan sedang saya telusuri. Hmmm, berarti harus diawali dengan penjelasan tentang agama dan penjelasan terlebih dahulu. Ok, secara singkat saja, agama merupakan sebuah konsep yang dipercayai banyak orang—bahkan seringkali disamakan—dan pada akhirnya berbau politik. Sementara, kepercayaan adalah konsep yang ada pada pikiran kita dan diyakini tanpa harus melakukan hal-hal ...

untuk jawaban

Sudah kusebutkan sebelumnya? Tiap malamku selalu diisi dengan pertanyaan Bahkan, pertanyaan harus selalu disisakan Agar ada keinginan hidup di kemudian hari untuk menjawab Ribuan macam yang pernah ditanya Sebelum terjawab sudah muncul pertanyaan lain Sungkan berhenti, mungkin terlalu haus dengan jawaban Ya, dan malam pun masih seperti malam yang sudah kusebutkan Hanya saja, jawaban suka hadir lebih sering Jawab satu per satu pertanyaan yang ada Sisa pertanyaan lainnya disimpan untuk dijawab di waktu selanjutnya Jawaban hadir untuk pinta dan tanya yang terangkai Mohon rasa dan tanya keberadaannya Dan hanya kamu yang jabat jawaban untuk saya Suatu ketika semua terasa benar Bangunan yang sudah roboh dan mulai ditata kembali Memungut satu per satu puing yang tersisa Buat sebentuk yang berbentuk untuk berlindung dan bernaung Mengundang percaya dan rasa tanpa tahu akankah datang Dan pertanyaan yang satu ini pun Masih saja kamu yang beri senyum sebagai jawab Saya jawab kamu Apa kamu dengar ja...

Tenang

Bukan selesai yang dapat menyelesaikan ini Hanya sedikit paham saja Kami hanya ingin ditenangkan Dipahami atas ketidakmengertianmu Bukan dituding penjelasan Kami hanya ingin tenang dan aman Kukira itu asalnya darimu 240107 18:23

Ssssssttt

Ssssttt… jangan berisik Tak ada orang di sini Semua sedang pergi membela yang lemah Entah karena mereka merasa lemah juga Atau ingin disebut kuat 5 maret 2007 9:32

sofa

Semua sudah selesai. Ketika aku berani menyebut namamu di depan mereka semua. Semua sudah selesai. Menurutmu tapi tidak menurut mereka. Itu hanyalah salah satu permulaan yang lain. Apa lagi yang harus kujanjikan?? Bahkan, masa depan pun sudah kulabuhkan padamu. Tak usahlah. Aku hanya ingin kita menikmati saat ini. Hidup tenang dan asyik berbicara tentang esok yang sebenarnya sama-sama tidak kita percayai. Itu yang membuat hidup kita lebih ringan. Masih saja mempermainkan waktu? Bukankah sudah kita janjikan semua akan selesai ketika ada kita? Aku tidak jatuh hati padamu, maaf. Aku hanya jatuh cinta pada ‘kita’! Kita yang kau katakan selalu memberi candu? Kita yang selalu menyediakan sofa lembut dan nyaman di teras depan. Dan aku dapat duduk dengan tenang, menikmati deretan bunga dan riangnya kicauan burung sambil ditemani pisang goreng serta seruput teh panas. Sampai pada akhirnya malam tetap datang tanpa permisi dan aku tetap duduk di sana. Maka tak perlu perjanjan lagi. Penjelasanmu c...

sistem

Aku hidup di dunia—tempat yang merupakan satu kesatuan sistem yang begitu besar. Katanya, sistem terjadi akibat adanya kesamaan dalam tujuan. Apa tujuan dunia ini? Aku pun masih mengentah. Kemudian, setiap Negara, setiap bangsa, sampai setiap satu kelompok sosial mempunyai sistem yang kuat. Bahkan, setiap individu pun mempunyai sistem sendiri. Sistem berlangsung secara terus-menerus. Sistem mengikuti arus yang sudah terbentuk atau bahkan memberontak arus yang sudah ada dan membuat aliran-aliran kecil sebagai cabangnya. Sistem berjalan terus atau diam terus—begitu saja. Sebagian merasa muak dengan sistem yang menjalar dan sebagian merasa terjebak di dalamnya. Begitu banyak kesalahan sistem dan begitu banyak kebenaran dari tiapnya. Dan, pada saatnya nanti kita berhadapan dengan diri sendiri. Kekuatan yang begitu besar menuntut kenikmatan dalam bentuknya sendiri. Kekuatan yang begitu kecil mempertahankan rasa yang selama ini terlatih. Apakah kenikmatan juga bisa dilatih? Berpuluh kali sud...

siguros

Rintihan Siguros terus menggema Bahkan ia mengikutiku walau sudah kumatikan bersama batangan-batangan itu Mungkin sendu sepagi adalah tanda Sayang, aku hiraukan begitu saja Ah, ia datang lagi Boleh kutinggal sebentar? Tak kan! Ia akan mengusikku dengan dengungan yang statis Diajak meninggalkan tempat ini dan bebas terbang di sana Aku telalu terhanyut Hanya rindu yang bergerisik tapi entah milik siapa 24010718:38

Gadis Kecil-nya Sapardi

Ternyata Pak Sapardi begitu paham dengan keinginan si anak kecil Berjalan menangis di pagi hari tanpa ditanya Ah, kalau aku pun Tak akan ada yang peduli, apalagi bertanya 240107 18:27