Hujan Terus Turun

Hujan terus turun, tentu saja membasahi jalan-jalan dan hati yang kering. Pohon pun terhuyung oleh angin yang mengantarkan gerimis disertai mendung yang menenangkan kerusuhan di dalam. Apa yang coba dikatakan alam? Selalu saja terdengar bisiknya yang menahan agar menetap bersama kerayaan alam.

Jatuhnya gerimis di ujung jalan sana tampak begitu samar, namun tetesan pada jalan di belakang jelas terlihat, bahkan mendekat. Semua. Yah, semua air yang pernah menetes sebelumnya jatuh kembali. Terasa jelas tiap dingin yang diajaknya. Menari dengan kata-kata yang menjelma dalam pelukan tak nyata. Ajari lagi tarian yang dulu pernah kalian tunjukkan. Derap langkahnya terlupa karena terlalu lama ditelan panas yang sudah terbiasa. Tangan ini boleh kau tuntun agar tak terjatuh seperti kemarin-kemarin.

Lagi-lagi, hujan membantu menyamarkan air mata. Memanggil kembali semua yang selama ini tak disadari duduk diam menempati hati. Tinggal saja segala yang ada di sini. Biar hujan selalu membawanya kembali ketika harus menetes dari langit. Tubuh akan dibasahi oleh tiap hangat dalam hujan lebat. Rasa akan semakin merajalela berlarian dan bergerak bebas, bahkan tanpa harus tahu ke mana.

30102007

Komentar