FUCK

Aroma itu datang lagi.
Mencolek kecil-kecil tanpa rasa.
Namun sering.
Tak berhenti.
Hingga kuterganggu.
Kutampik berulang-ulang.
Aroma itu tetap menggerayangiku.
Seandainya ia datang sendiri.
Tanpa kenangan.

Komentar