Selamat Kalah
Kita berempat bertemu di suatu dangau Selepas perjuangan tak menang sengau Masing-masing taruh senjata di meja Tak ada ancaman di muka Setiap bercerita perjuangan dengan malu-malu Tak pakai kucing Sudah habis ia kita terkam untuk dimakan bersama Saking laparnya Musnah sudah perikehewanan kita Dua di antara kita memilih untuk lapar saja Pasang raut muka sengit di antara dahaga yang mereja Hei, kita sama-sama baru kalah Kamu kalah perang Dia kalah suara Dia kalah cinta Dan, saya kalah cepat Jangan cari kekalahan lain di dangau ini Kembali ke cerita Kisah-kisah itu berbalas manggut Pun, itu bukan berarti manut Dalam hati tetap bersungut Punyaku jauh lebih kelut Tiba-tiba, dia lempar belut Kita bertiga kaget lompat-lompat Dia juga loncat Tapi, dia kegirangan Maka kita saling menatap Dan turut terbahak Ya, kita sudah lupa cara berguyon Tapi dendam tak hilang kesumat Setelah lirik-lirik tajam Saling beranggapan kode tertangkap kode Senjata d...